Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kemajuan Peradaban Islam
Empat belas abad yang lalu, Allah Swt. mengutus Nabi Muhammad Saw. sebagai uswatun hasanah bagi umat manusia. Beliau mendapat amanah dari Allah Swt. untuk memimpin dan membimbing umat manusia ke jalan yang benar yang diridai Allah Swt. Beliau diutus untuk memperbaiki budi pekerti umat manusia, khususnya bangsa Arab yang moralnya sudah keterlaluan buruk tidak memiliki aturan dan tatanan yang benar, sehingga mereka berada dalam keadaan yang menggunakan hukum rimba yang ada. Siapa yang kuat dia lah yang berkuasa. Seolaholah kebiasaan mabuk-mabukan merajalela, perzinaan, pemerkosaan, perampokan dan lain sebagainya terjadi di mana-mana. Oleh karena itu pada awal diangkatnya sebagai rasul, beliau bersabda:
Berbagai macam rintangan, tantangan, dan hambatan dihadapi oleh Rasulullah Saw. Bahkan, dari kalangan kerabatnya pun turut menentang dan memusuhinya. Namun hal itu semua dapat dilalui oleh nabi hingga pada akhirnya banyak juga yang mengikuti jejak beliau. Agama Islam pun tersebar luas ke berbagai daerah. Berkat kegigihan para sahabat, para ulama, dan juga para dai, agama Islam berkembang ke berbagai belahan dunia dan sampai juga ke Indonesia. Tidak hanya itu, dengan kegigihan berdakwah para dai, agama Islam tersebar dan berkembang terus di berbagai negara di dunia ini.
Peradaban Islam pernah mengalami masa kejayaan dan kemajuan di berbagai bidang pada abad pertengahan. Zaman kejayaan ini dimulai pada Kekhalifahan Umayyah (Bani Umayyah) yang memerintah sejak tahun 661 M dan mencapai puncaknya pada periode Kekhalifahan Abbasiyah (Bani Abbasiyah).
Pada masa-masa tersebut, para
filsuf, ilmuwan, dan insinyur dari dunia Islam berkontribusi besar terhadap
perkembangan teknologi dan kebudayaan dunia. Ketika Dinasti Umayyah berkuasa,
perkembangan Islam ditandai dengan meluasnya wilayah kekuasaan Islam dan
berdirinya bangunan-bangunan sebagai pusat dakwah Islam. Sementara pada
kekhalifahan Abbasiyah (750 M - 1258 M), peradaban Islam mengalami kemajuan
luar biasa di bidang ilmu pengetahuan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemajuan Peradaban Islam. Bagaimana peradaban Islam di masa lalu, sehingga bisa menciptakan kemajuan luar biasa yang berpengaruh pada dunia? Berikut faktor-faktor pendorongnya:
1. Terjadinya Asimilasi
Terjadinya asimilasi antara
bangsa Arab dan bangsa lain telah mendorong kemajuan peradaban Islam.
Keberhasilan penyebaran Islam di berbagai wilayah baru telah mengenalkan Islam
pada kebudayaan baru, yang mendorong lahirnya ilmu pengetahuan. Di masa Bani Abbasiyah,
banyak masyarakat non-Arab yang ikut memeluk Islam, membuat Islam lebih
berwarna dan lebih berkembang.
Sebagai contoh, asimilasi
dengan bangsa Persia berpengaruh besar di bidang pemerintahan. Asimilasi dengan
India yang terlihat pada bidang kedokteran, matematika, dan astronomi. Selain
itu, pengaruh bangsa Yunani pada ilmu filsafat. Terjemahan manuskrip di
berbagai bidang inilah yang bisa mendorong kemajuan peradaban Islam.
2. Kemajemukan dalam Pemerintahan dan Politik
Demi mengokohkan
pemerintahannya, Kekhalifahan Abbasiyah mengambil strategi yang berbeda dengan
Kekhalifahan Umayyah. Abbasiyah meninggalkan corak Umayyah yang ke-arab-araban
dengan menerapkan sistem administrasi pemerintahan Persia, sekaligus memasukkan
orang-orang Persia dalam struktur pemerintahan.
Abbasiyah juga melakukan nikah
silang antara pria Islam dengan wanita-wanita Persia, yang bahkan melahirkan
kekhalifahan baru, yaitu al - Makmum. Bukan hanya itu, pada periode ini,
tatanan pemerintahan Islam juga tak lagi dimonopoli orang Arab. Kekhalifahan
Abbasiyah terbuka dengan bangsa asing untuk ikut duduk di kursi pemerintahan.
3. Stabilitas Politik dan Ekonomi
Salah satu khalifah Abbasiyah
yang termashyur dan berhasil mencapai kejayaan, Harun Al Rasyid memiliki
strategi dalam memajukan peradaban Islam. Selain politik yang teratur,
kestabilan di bidang ekonomi dimanfaatkan oleh Harun al-Rasyid untuk membangun
sektor sosial dan pendidikan. Misalnya dengan pengadaan infrastruktur dan
fasilitas umum yang menunjang proses belajar masyarakat. Stabilitas politik dan
ekonomi telah mendorong kemajuan sains dan teknologi umat Islam di masa itu.
4. Maraknya Gerakan Penerjemah
Gerakan penerjemahan ambil andil
sangat besar dalam membantu penyebaran ilmu pengetahuan bukan hanya di kalangan
penguasa dan intelektual, tapi juga awam. Gerakan penerjemahan
manuskrip-manuskrip kuno ke dalam bahasa Arab pada Kekhalifahan Abbasiyah
dibagi menjadi tiga fase.
Pertama, pada masa al-Mansur
hingga Harun al-Rasyid yang banyak menerjemahkan karya di bidang astronomi dan
logika. Fase kedua, berlangsung sejak periode al-Ma’mun hingga tahun 30 H.
Buku-buku yang banyak diterjemahkan adalah bidang filsafat dan kedokteran.
Sementara fase ketiga, setelah tahun 300 H, karya yang diterjemahkan meluas,
yakni di seluruh bidang keilmuan. Hal ini semakin dimudahkan setelah adanya
pembuatan kertas di masa itu.
5. Tingginya Semangat Belajar dan Menggali Ilmu Pengetahuan
Faktor lain yang mendorong
kemajuan peradaban Islam, yakni dengan didirikannya banyak perpustakaan sebagai
pusat kajian ilmu pengetahuan dan penerjemahan. Perpustakaan yang sangat tenar
di masa Bani Abbasiyah bernama Bayt Al-Hikmah. Selain itu, para khalifah juga
mendirikan sekolah-sekolah, lembaga pendidikan tinggi, serta observatorium.
Para ilmuwan juga terus melakukan penelitian di berbagai bidang.
Post a Comment for "Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kemajuan Peradaban Islam"