Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

1.4.a.7 Demonstrasi Kontekstual-Budaya Positif

Demonstrasi Kontekstual - Budaya Positif - Segitiga Restitusi

Pada pembelajaran Demonstrasi Kontekstual, CGP diajak menerapkan segitiga restitusi dalam menangani kasus siswa. Berikut ini skrip penerapan segitiga restitusi:

Kasus 1

Pada akhir kegiatan pembelajaran praktik membaca ayat Al-Quran, guru mengumpulkan siswa untuk menutup pelajaran. Pada saat itu diketahui ternyata Sofi tidak ada di kelas virtual, padahal ketika pembelajaran PAI Sofi masih ada. Guru PAI, pak Fajri melapor ke guru piket. Atas laporan itu, guru piket menyampaikan kepada Pak Yoyo selaku wali kelas. 

Untuk menangani perilaku Sofi yang pulang mendahului tanpa izin, Pak Yoyo menghubungi Sofi untuk masuk link zoom meeting untuk berbicara mengenai permasalahannya dan mencari solusi.

Pak Yoyo "Sofi, bapak sudah mendengar laporan dari guru piket. Apa benar yang kamu lakukan itu seperti yang dilaporkan oleh guru piket?"

Sofi "Benar pak, tetapi bukan saya saja yang melakukan. Teman lain ada yang ikut keluar dari zoom juga pak."

Pak Yoyo "Ooo Begitu. Bapak tidak ingin mencari siapa yang salah, siapa yang ikut-ikutan, siapa yang memulai. Semua orang pasti pernah berbuat salah, dan semua orang pasti bisa memperbaikinya. Kalau boleh bapak tahu,apa penyebabnya kamu pulang duluan?"

Sofi "Saya keluar zoom karena ikut teman di kelas lain pak. Lagian juga praktik membaca Al-Quran sudah selesai. Tinggal nunggu jam istirahat."

Pak Yoyo "Walaupun praktik membaca telah selesai, tapikan jam pelajarannya belum selesai. Sofi kan tahu, kita harus tetap di zoom sampai jam pelajaran berakhir. Sofi masih ingat keyakinan kelas kita?"

Sofi "Saya ingat pak, keyakinan kelas kita disiplin dan mandiri."

Pak Yoyo "Disiplin dan mandiri. Orang yang bagaimana yang disiplin dan orang yang bagaimana yang mandiri?"

Sofi "Orang yang disiplin taat pada peraturan kelas dan peraturan sekolah pak, dan mandiri berarti mau melakukan tugas tanpa disuruh."

Pak Yoyo "Sudah ingat berarti. Sekarang apa yang bisa kamu lakukan?"

Sofi "Saya akan melaksanakan keyakinan kelas pak"

Pak Yoyo "Oo, begitu. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki kesalahan?"

Sofi "Saya akan minta maaf pada guru, terutama pak Fajri. Saya janji tidak akan mengulangi kesalahan saya pak. Saya juga akan mengajak teman-teman saya untuk melakukan keyakinan kelas, yaitu disiplin dan mandiri"

Pak Yoyo "Baiklah kalau itu bisa kamu lakukan, silahkan lakukan. Bapak menghargai usaha kamu untuk memperbaiki diri. Besok bapak akan lihat perkembangannya."

Tanggapan siswa setelah melakukan restitusi: "Saya merasa dihargai, tidak dipojokkan walaupun saya salah. Saya bisa mencari jalan keluar dari masalah saya, memperbaiki diri,  dan mengajak teman-teman untuk memperbaiki dirinya."

Berikut videonya!


Post a Comment for "1.4.a.7 Demonstrasi Kontekstual-Budaya Positif"